5 Megatrend (Jagratara)

Dalam hidup, itu kita kudu waspada atau hati-hati. Dalam falsafah jawa juga sering dikatakan begini (koreksi kalo salah): sabegja-begjaning kang lali, luwih begja kang eling klawan waspodo, artinya seberuntung-beruntungnya orang yang lalai, lebih beruntung lagi orang yang tetep inget dan waspada.

Misal, kalo lagi naik motor atau bawa motor atau boncengin orang naik motor atau kalo pengen naik motor dan lain-lain. Pokoknya mah tetep kudu waspada, termasuk waspada dari dalam atau pun dari luar. Inget, sebelum ngendarain sepeda motor kita kudu cek dulu kondisi motor, cek bannya kempes apa engga, cek lampunya mati apa engga, cek bensinnya masih ada apa engga, kita panasin dulu tuh motor sebelom dipake, cek juga kondisi badan kita apakah lagi sakit atau sehat.

Selain itu, cek juga rute yang akan kita lalui kira-kira lewat mana ya, macet apa engga ya, cek juga kondisi cuaca sekiranya nanti ujan atau panas ya, dan masih banyak lagi. Ini dilakukan supaya kita berjaga-jaga dan waspada akan hal-hal yang gak diinginkan baik yang belom terjadi atau yang belom kita ketahui.

Juga dalam kehidupan akhir-akhir ini, dirasa atau engga, sadar atau engga, tau atau engga, keknya kita harus lebih meningkatkan lagi deh level kewaspadaan dalam hidup ini, sebab sedikitnya ada lima (5) kecendrungan besar (Megatrend) yang terjadi berskala besar dan juga tahan lama, baik yang sudah terjadi atau pun yang akan terjadi dan tentunya harus kita waspadai bersama-sama:

Pertama, soal perubahan iklim. Yang terjadi akhir-akhir ini udah sangat mengkhawatirkan. Yang terbaru tentu banyaknya video di sosmed yang memperlihatkan adanya kenaikan air permukaan laut yang terjadi di pesisir utara Ibu Kota, tentunya ini dipicu akibat dari yang namanya pemanasan global. Dampaknya, lima sampai sepuluh tahun ke depan daratan tersebut bisa aja yakan tenggelem oleh air laut.

Di Pakistan, banjir besar juga terjadi sekaligus menerjang negara di kawasan Timur Tengah itu, bahkan menelan banyak korban jiwa, belom lagi banjir itu terjadi dalam kurun waktu yang cukup lama sampai berbulan-bulan lamanya. Banyak pengamat mengatakan bencana banjir itu akibat dari yang namanya perubahan iklim yang mana biang keladinya kemungkinan dan katanya dilakukan oleh negara-negara maju yang otomatis negara-negara lain (khususnya negara penduduk mayoritas Islam) selalu aja kena dampaknya yang luar biasa. Entah ini sebuah kebetulan atau emang udah direncanakan, intinya menarik aja sih untuk dibahas lebih lanjut nantinya. Wokeh, ini hanyalah secuil contoh dari yang namanya dampak perubahan iklim yang mana kita semua emang lagi-lagi kudu waspada.

Pelajaran yang bisa kita ambil adalah sikap waspada untuk senantiasa selalu menjaga lingkungan dan ruang hidup kita, sebab perubahan iklim katanya gak cuma soal pengaruh letak geografis aja, lebih dari itu juga ada pengaruh terhadap pengelolaan sumber daya alam, juga distribusi pangan, distribusi air, dan lain-lain yang mana itu semua menjadi kebutuhan dasar setiap manusia.

Peyangg

Kedua, soal disrupsi teknologi. Kita semua tentu tau bagaimana saat ini perkembangan teknologi begitu sangat-sangat mempengaruhi kehidupan kita, mulai dari bangun tidur sampe mau tidur lagi semuanya pasti ada peran teknologi di dalemnya. Belom lagi soal big data sana-sini hingga isu kecerdasan buatan yang mana itu bisa aja menggantikan peran manusia di masa yang akan datang. Pertanyaannya, apakah akan semakin membuat kita mudah atau justru akan membuat masalah baru bagi kehidupan ini?

Ketiga, pergeseran demografi. Diskusi malem itu juga sempet dibahas bagaimana udah adanya beberapa negara yang mengalami krisis pertumbuhan penduduknya. Mulai dari kemauan warga untuk enggan menikah, sampe pada akhirnya angka kelahiran pun ikut menurun.

Bagi Indonesia, dimulai dari kurun waktu dua tahun ke belakang sampe sepuluh tahun ke depan katanya akan ada yang namanya bonus demografi yang harus kita waspadai tentunya. Waspada apakah bisa kita manfaatkan dengan baik atau sebaliknya jangan sampe merugikan negara sendiri.

Lima kecendrungan besar

Keempat, dunia akan semakin banyak kekuatan (ekonomi). Akhir-akhir ini beberapa negara udah mulai menyatakan perang terhadap negara lain, baik perang yang sifatnya terbuka atau dengan cara perang dingin. Kita tau bagaimana Amerika dikenal dengan julukan negara Superpower dan sebagainya, tetapi negara Tiongkok juga tak kalah hebat dengan muncul sebagai kekuatan baru untuk menyaingi atau bahkan mengalahkan sang Superpower. Belom lagi perang yang dilakukan Rusia dan Ukraina yang dampaknya udah terasa oleh mayoritas negara di dunia. Dan Indonesia harus bagaimana? Ya harus waspadalah hehehe....

Kelima, munculnya jarak-gap kesenjangan dan kesejahteraan yang semakin lebar antara sih kaya dan sih miskin. Ini bisa terjadi banyak faktor, mulai dari belom meratanya perekonomian warganya, juga lapangan pekerjaan yang belom banyak tersedia, sampe kepada adanya arus urbanisasi yang hebat yang terjadi, dimana masyarakat desa dalam beberapa tahun terakhir banyak yang tinggal di kota demi memperbaiki kesejahteraannya. Waspada!

 

 

 

Khafaratul Majlis bersama-sama....

 

 

 

 


x

Previous Post
Next Post

post written by:

Ada pepatah bilang begini : tak kenal maka tak sayang. Oleh karenanya marilah kita saling kenal untuk saling sayang, preet!

0 komentar: